Dear Azka di surga,
Tepat sebulan yang lalu, kamu ‘dilahirkan’. Bagaimana satu bulan di surga, Nak? Pasti jauh lebih menyenangkan. Pasti jauh lebih indah ya? Ah, kamu pasti bisa melihat ibu dari sana, sambil bermain sama bidadari-bidadari cantik di surga. Iya, tepat tanggal 8 ini kamu sudah satu bulan. Angka yang sama, 8, angka yang ibu suka. Angka yang selalu mengingatkan ibu ketika dulu jadian sama ayah. Tapi ketika mengingat angka 8 dan kamu, perih sekali rasanya hati ibu.
Satu bulan setelah kamu tiada, banyak yang berubah. Ibu masih terus mencoba berdamai dengan hati. Masih terus mencoba berdamai dengan situasi dan kenyataan. Masih menganga luka dan perih itu, yang tidak sebanding dengan sakitnya ketika melahirkan kamu. Ibu masih mencoba tidak menangis ketika sendiri. Tidak menangis ketika mengingat kamu. Tidak menangis ketika memandangi fotomu di hp. Tidak menangis ketika mengingat segalanya tentang kamu. Tapi susah sekali, Azka.