Kenali Teknologi Inverter dari LG yang Siap Mendukung Penghematan Listrikmu

Kenali Teknologi Inverter dari LG yang Siap Mendukung Penghematan Listrikmu

Sebagai seorang istri, saya selalu pengen menghemat pengeluaran. Salah satu pos pengeluaran yang ingin dihemat adalah tagihan listrik. Punya perangkat hemat listrik jadi impian banget buat saya. Namun, kadang saya sendiri malah suka bingung dengan peralatan elektronik yang benar-benar hemat energi yang seperti apa. Apa memang benar menghemat atau jargon semata? Menghemat sampai berapa persenkah?

Untungnya, beberapa waktu yang lalu saya diajak untuk melihat peluncuran terbaru perangkat rumah tangga berbasis inverter dari LG. Sebagai salah satu produsen besar perangkat elektronik, LG berkomitmen untuk memberikan teknologi yang setingkat lebih maju yaitu teknologi ramah lingkungan.

Mr Jaeyoung Lee, President Direktur PT LG Electronics Indonesia dalam sambutannya menyatakan bahwa diterapkannya teknologi inverter dalam perangkat rumah tangga ini selain bisa menghemat energi juga ramah lingkungan. Untuk turut merealisasikan dan mendukung teknologi ramah lingkungan inilah maka kuartal kedua tahun 2017 ini LG siap menghadirkan banyak koleksi perangkat elektronik rumah tangga berbasis inverter.

LG-inverter-launch

Terobosan besar yang dilakukan LG ini diapresiasi oleh pemerintah. Melalui Satri Nugraha, Staf Ahli Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Kementrian ESDM, pemerintah mengapresiasi langkah LG yang mendukung kampanye besar bertajuk Potong 10%. Potong 10% merupakan gerakan yang bertujuan memperluas kesadaran terkait perilaku hemat energi yang dapat dilakukan melalui perilaku hemat energi masyarakat dan penggunaan produk hemat energi.

Apresiasi pemerintah terhadap LG ini bukanlah hal yang mengada-ada. Pasalnya menurut Prof. DR. Ir. Iwa Garniwa Mulyana, Ketua Kajian Tenaga Listrik dan Energi Universitas Indonesia, penggunaan energi terbesar memang berasal dari rumah tangga.

“Sangat susah mengubah perilaku boros masyarakat. Oleh sebab itu, produsen produk yang harus memulai menggunakan peralatan hemat energi,” Ujar Prof. Iwa Garniwa.

Dalam launchingnya kali ini, LG memperkenalkan produk apa saja yang diproduksi menggunakan teknologi inverter. Pihak LG juga mengajak para wartawan untuk tour berkeliling melihat produk-produk tersebut serta memberikan perbandingan teknologi non inverter dengan inverter. Berikut beberapa produk unggulan LG yang didesain dengan teknologi inverter:

Baca Juga:   Asyiknya Liburan dengan Kemudahan Booking Tiket dan Hotel Secara Online

1. AC LG Dual Cool Series

AC-LG-Dual-Cool-Series

Kehadiran AC LG Dual Cool Series dengan teknologi inverter ini  memberikan inovasi penyejuk ruangan yang hemat listrik namun tetap memberikan proses pendinginan yang cepat. Dijelaskan Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Residential AC PT LG Electronics Indonesia, hadirnya AC LG Dual Cool Series ini menjadi jawaban LG bagi keluarga Indonesia yang ingin AC inverter yang sesuai dengan kapasitas berbagai ruangan dalam rumah. Karena AC ini menghadirkan berbagai kapasitas pendinginan mulai dari 1/2 PK, 3/4 PK, 1 PK, 1 1/2 PK, hingga 2 PK.

AC LG Dual Cool Series ini menghadirkan 2 keunggulan utama. Keunggulan yang pertama adalah fitur Jet Cool yang membuat pengguna dapat lebih mempersingkat proses pendinginan ruang. Sedangkan fitur Multi Watt Option membuat unit AC ini bisa dioperasikan dalam empat opsi besaran daya listrik. Jadi, lebih mudah untuk mengatur asupan listrik menyesuaikan kebutuhan dengan pertimbangan temperatur ruangan sekitar dan beban ruang melalui remote control.

LG-AC-Dual-Cool-Series

Tombol Multi Watt Option ini juga membuat AC LG Dual Cool Series mampu bekerja hanya dengan daya listrik 80% dan menekan penggunaan daya listrik pengoperasian hingga 40%. AC LG Dual Cool Series ini diklaim extra quiet dengan hanya mengeluarkan suara 18 db. Besaran ini jauh lebih kecil daripada suasana hening perpustakaan yang biasanya memiliki suara 36 db,

2. LG InstaView Door-in-Door
LG-instacool-door-to-door-3

Inovasi LG yang diterapkan pada lemari es ini adalah LG Smart Inverter Compressor dimana kompresor ini bertumpu pada satu tuas penggerak pada saat pengoperasian. LG Smart Inverter Compressor ini mampu menghemat asupan listrik hingga 32%. Kompresor ini juga meminimalkan gesekan antarbagian menjadi hanya satu titik gesekan sehingga kompresor ini mampu mengurangi kebisingan saat beroperasi hingga 25% dibanding kompresor konvensional.

Baca Juga:   Budget Traveling Semakin Menyenangkan dengan Tiket Pesawat Airy

LG InstaView Door-in-Door ini juga menggunakan panel sentuh LCD berbentang 29 inch pada salah satu pintunya sehingga pengguna bisa melihat dengan cepat isi lemari es hanya dengan mengetuknya. Menurut Rasya Karlita Anindiaty, Product Marketing Head Home Appliances LG Electronics Indonesia, fitur ini meminimalisir pengguna untuk terlalu sering membuka pintu lemari es yang tanpa disadari justru membebaskan udara dingin dalam kabin lemari es. Sementara itu, kebiasaan ini membuat semakin besar kebutuhan listrik yang dibutuhkan kompresor untuk mengembalikan suhu semula dalam kabin lemari es.

LG-Instaview-door-to-door-2

LG-Instaview-Door-to-Door

Selain itu, dalam LG InstaView Door-in-Door terdapat kompartemen tersembunyi yang terletak pada satu bilah pintunya. Jadi, semacam ada pintu rahasia yang berada di lapis dalam bilah pintu utamanya. Untuk mengaksesnya, LG menyediakan tombol yang terletak pada bagian bawah bilah pintunya.

3. LG TwinWash

LG-TwinWash

Mesin cuci ini dilengkapi dengan tabung cuci ganda dengan tabung utama berkapasitas 21 kg dan tabung pendamping berkapasitas 3,5 kg yang disarankan untuk mencuci pakaian dalam.

“Dua opsi tabung ini memungkinkan luasnya opsi mencuci sehingga tak cuma mengoptimalkan penggunaan air dan listrik tetapi juga memangkas waktu mencuci baju,” ujar Rassya Karlita.

LG TwinWash ini menghadirkan inovasi motor penggerak LG Smart Inverter Motor yang melekat langsung terhubung dengan tabung dengan dua manfaat. Pertama, membuat gerak lebih stabil. LG mengembangkan mode gerak pencucian yang berbeda dalam fitur 6 Motion Direct Drive Technology. Penamaan 6 motion ini merujuk pada 6 variasi gerakan mencuci pakaian menggunakan tangan.

Keuntungan yang kedua adalah meminimalkan gesekan antarbagian karena motor melekat pada tabung yang membuatnya mampu menekan kebutuhan energi. Teknologi ini juga meminimalisir bunyi yang dikeluarkan menjadi hanya sekitar 50 db. Jadi nggak berisik deh walau mencuci banyak baju. Mesin cuci LG TwinWash ini cocok untuk dipakai kebutuhan usaha laundry maupun rumah tangga.

Baca Juga:   Rekomendasi Kuliner Menantang bagi Penyuka Makanan Pedas

4. LG NeoChef

LG-NeoChef-2

LG NeoChef merupakan microwave oven yang memiliki pengaturan panas yang lebih baik saat proses pemasakan. Ada 2 keuntungan yang ditawarkan LG NeoChef. Pertama, teknologi inverter membuatnya mampu memberikan panas lebih merata pada saat proses penghangatan atau defrost. Kedua, teknologi inverter memberikan fleksibilitas tinggi bagi penggunanya untuk memilih tingkat daya yang digunakan.

Rassya Karlita menambahkan LG NeoChef ini dilapisi dengan Anti-Bacterial EasyClean pada bagian dalam tungku gelombang mikro. Hal ini membuat lapisan pelindung mudah dibersihkan. Selain itu, LG NeoChef juga didesain dengan piringan bersegi enam (hexagon) yang memberikan kestabilan lebih baik dan mencegah makanan tumpah saat wadah diletakkan tidak tepat di tengah piringan.

Untuk mendukung penghematan energi ini, LG NeoChef juga melengkapi perangkat pencahayaan di bagian dalam dengan lampu LED. Saya sempat lihat demo pembuatan popcorn di microwave LG NeoChef ini dan microwave pembanding tanpa teknologi inverter. Hasilnya memang jauh beda. Popcorn yang diletakkan di LG NeoChef mengembang dengan sempurna hanya dalam beberapa menit. Sementara, dengan waktu yang sama popcorn di microwave pembanding sama sekali belum mengembang.

LG-NeoChef

Saat tur melihat satu per satu perangkat elektronik dengan teknologi inverter ini memang bikin saya jadi mupeng. Selain inovasi teknologi yang dihadirkan LG, desain berbagai perangkatnya pun sangat stylish. Sayangnya memang harga per perangkat agak sedikit lebih mahal dari perangkat elektronik biasa yang non-inverter. Tapi buat saya mending agak mahal sedikit biar bisa digunakan untuk menghemat listrik bertahun-tahun. Setuju nggak?

 

ratna dewi

15 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023