Siapa sih yang tidak ingin menghasilkan pundi-pundi uang dari ngeblog? Saya termasuk salah satunya yang ingin belajar banyak tentang itu. Tidak hanya menghasilkan pundi-pundi uang semata tapi juga proses di dalamnya, dari meningkatkan kualitas blog hingga tawar-menawar dengan brand yang ingin memberikan pekerjaan untuk kita. Menerima pekerjaan di blog pun tidak sembarang menerima. Dan untuk mempelajari semua itu saya selalu antusias untuk mengikuti diskusi-diskusi.
Salah satu diskusi yang membahas itu adalah Ngopi Bareng Tiket. Acara ini diselenggarakan oleh Tiket.com. Hmm, siapa sih yang nggak kenal Tiket.com, salah satu perusahaan travel agen online yang besar. Ngopi Bareng Tiket ini bukan sekedar ngopi melainkan ngobrol penuh inspirasi yang membahas hal-hal berguna dan tentunya inspiratif seputar dunia blog bersama para blogger.
Bertempat di Hongkong Cafe Thamrin, acara yang berlangsung pada tanggal 13 Februari 2016 ini mengangkat tema “Hasilkan Uang Lewat Blogmu!”. Ada beberapa pembicara yang hadir untuk mengisi acara ini di antaranya adalah Gaery Undarsa (Chief Communication Officer Tiket.com, Indah Julianti (Co Founder Kumpulan Emak Blogger), Novasta (Head of B2B Tiket.com) dan Adam (affiliate partner Tiket.com).
Acara yang dimulai pukul 11.30 ini diawali dengan makan siang terlebih dahulu. Sekitar pukul 12.30, akhirnya acara inti yang ditunggu-tunggu pun dimulai dengan dipandu oleh MC cantik yang juga momblogger, Nuniek Tirta. Siapa yang nggak kenal Mbak Nuniek hayo? Beliau adalah blogger yang sudah berkecimpung lama di dunia blog (dari tahun 2012, sudah 14 tahun bo!) dan juga inisiator start up lokal. Jadi nggak salah lagi kan kalo pengalamannya di dunia blogging sudah malang melintang. Mbak Nuniek ini sekarang juga menjabat sebagai public relation di Tiket.com lho. Wah, padanan yang sempurna untuk memandu acara kali ini.
Pembicara pertama dari acara ini adalah Gaery Undarsa yang juga Chief Communication Officer dari Tiket.com. Tak banyak basa-basi, Gaery menceritakan awal pendirian Tiket.com dan bagaimana sepak terjang Tiket.com di dunia travel agent di Indonesia. Lama tinggal dan sekolah di Kanada, nggak membuat Gaery lupa dengan negaranya. Kerinduan dengan Indonesia membawanya kembali ke bumi merah putih ini pada tahun 2011 dan mendirikan Tiket.com. Gaery tahu benar tentang dunia start up, tapi sayangnya banyak start up yang bermunculan merupakan buatan luar negeri. Dan Tiket.com inilah merupakan trendsetter start up buatan dalam negeri.
Sejak didirikan tahun 2011, Tiket.com sudah memiliki tiga kantor yaitu di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali dengan 250 karyawan. Ini adalah jumlah karyawan yang cukup banyak untuk sebuah perusahaan online. Saat ini, Tiket.com nggak hanya melayani pemesanan tiket pesawat, hotel, ataupun kereta api tetapi juga event&attraction dan juga rental mobil.
Setiap hari Tiket.com berhasil menjual lebih dari 10.000 tiket. Pada tahun 2015 saja, lebih dari 3.000.000 tiket telah berhasil dijual di Tiket.com dengan tingkat pertumbuhan 300 % di tahun 2015. Wow, ini angka yang sungguh fantastis. Walaupun bisa dibilang pendatang baru di dunia travel agent, namun Tiket.com sudah berhasil menduduki peringkat satu atau dua di industri travel di Indonesia.
How To Brand Your Blog
Beralih ke pembicara yang kedua yaitu Indah Juli. Indah Juli atau yang biasa dipanggil Mak Indah atau Mak Injul atau Makpuh ini merupakan blogger senior yang sudah ngeblog dari tahun 2003. Hmm, siapa sih blogger yang nggak kenal ibu yang satu ini yang juga Co Founder Kumpulan Emak Blogger? Di sini Mak Injul berbagi tentang ‘How To Brand Your Blog’.
Ngomong-ngomong soal branding blog Mak Injul adalah jagonya. Bagi Mak Injul, ngeblog ya ngeblog, yang di dalamnya kita menulis untuk mengekspresikan perasaan dan karakter personal. Mengenai dapat penghasilan atau job dari blog adalah bonus. Lalu bagaimana caranya agar blog kita bisa dilirik brand? Nah, disini Mak Injul bagi-bagi tips dan rahasianya.
Pertama, presentasikan diri dan blog dari ‘about me‘ di blog. Halaman ini sangat penting karena ketika ada orang atau brand yang baru pertama kali mengunjungi blog lalu ingin mencari informasi siapa diri kita bisa mengetahui melalui halaman ini. Tulis prestasi apa saja yang diperoleh selama ngeblog di halaman ‘about me’. Kedua, blog harus responsive atau mobile friendly. Hal ini penting agar blog bisa diakses dari manapun. Kebanyakan orang mengakses internet lewat smartphone atau tablet, nah tampilan blog yang mobile friendly ini memudahkan pembaca ketika harus membuka melalui alat-alat tersebut.
Ketiga, kenali siapa pembacamu dan jadilah blog yang unik. Blog boleh memakai infografis, foto, atau video namun semua itu harus punya karakteristik yang melekat dan diingat oleh orang lain. Untuk mengetahui karakteristik pembaca, seorang blogger biasanya menggunakan Google Analytics. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana pembaca kita, apa yang digunakan untuk mengakses blog kita, sampai tulisan apa yang menjadi favorit pembaca di blog.
Selanjutnya, Mak Injul menekankan pada ‘Content Is King‘. Ya, apalah arti sebuah blog apabila desainnya bagus tapi isinya nggak karuan atau nggak berbobot tau malah menjiplak. Tulisan yang enak dibaca dan disajikan dengan karakteristik diri sendiri tentu akan lebih disukai pengunjung. Oleh karenanya, membuat konten tulisan yang bagus adalah keharusan bagi seorang blogger. Seorang blogger juga harus menonjolkan keunikan dalam tulisan. Jangan suka ikut-ikutan tren atau tema yang sedang booming sedangkan yang ditulis isinya ya itu-itu saja. Selain itu, seorang blogger harus bisa membuat tulisan yang panjang di blog karena tulisan panjang lebih dari 800 kata lebih cepat diidentifikasi oleh search engine Google.
Peluang memiliki penghasilan dari blog tentu sangat terbuka lebar. Ada banyak cara untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Yang pertama adalah melalui program afiliasi, salah satunya bisa dilakukan melalui kerjasama dengan Tiket.com. Kedua adalah memasang Google Adsense yang biasanya isi iklan yang muncul menyesuaikan dengan konten atau tema blog kita. Ketiga, placement article yaitu kita si empunya blog menaruh atau mem-publish artikel yang biasanya sudah ditulis atau disediakan oleh pihak ketiga. Keempat, backlink review. Backlink review ini sedang hits di kalangan blogger karena ada beberapa situs belanja yang menggaet blogger untuk memberikan backlink review. Backlink review adalah menyematkan link balik (backlink) yang berasal dari web atau blog orang lain di dalam blog atau tulisan yang kita buat. Yang kelima adalah paid content. Paid content ini bisa berupa article review atau product/brand review yaitu seorang blogger membuat review atas artikel orang lain atau suatu produk.
Nah, cara yang kelima atau yang terakhir biasanya adalah yang paling disukai para blogger karena biasanya imbalan yang dihasilkan pun lumayan. Dalam dunia blog, biasanya disebut job review. Mak Injul sedikit cerita nih bahwa job review pertama yang diperoleh dari ngeblog berupa menulis dan buzzing yang imbalannya setara dengan tunjangan jabatan sewaktu masih bekerja di televisi swasta dulu. Wow, gimana nggak bikin ngiler coba. Tapi, sebagaimana hasil yang diperoleh, untuk mengerjakan job review pun nggak sembarang dikerjakan. Ada pakem-pakem yang harus dilakukan dan dikenali agar hasil tulisan bagus dan brand atau orang yang bekerja sama pun puas. Berikut yang harus dilakukan setelah memperoleh job review.
- Pahami dan Kenali Job yang diterima
Yang dimaksud adalah apakah job review yang diterima sesuai dengan karakter atau blog kita. Mbak Nuniek mencontohkan, beliau tidak mau menerima job review dari perusahaan atau produk rokok karena memang tidak merokok. Jadi, sebelum menerima job review juga harus tahu dan mengenal produk dan apa maunya brand.
- Jangan lupa brief dan kenali SKK job
Ini berkaitan juga dengan poin yang pertama di atas. Selain itu, penting juga untuk diketahui apa hak dan kewajiban kita seperti berapa lama jangka waktu/ kontrak mengerjakan job ini, berapa banyak blogpost atau tweet yang dikerjakan, dan hal-hal detail lainnya.
- Riset atau survey keyword
Untuk riset atau survey keyword, bisa menggunakan Google. Hal ini untuk mempermudah pencarian keyword oleh search engine.
- Buat postingan yang kreatif
Jangan buat postingan yang seadanya. Buatlah sekreatif mungkin dengan video, foto, atau infografis agar tulisan enak dibaca dan nggak membosankan.
- Share di media
Yang terakhir ini adalah keharusan agar tulisan kita tersebar luas dan menjaring pembaca yang sebanyak-banyaknya.
Brand atau perusahaan tentunya akan senang jika kita membuat postingan yang nggak cuma kreatif tetapi juga pesannya tersampaikan. Oleh karena itu, berinteraksilah dengan pengunjung blog dengan menjawab komentar-komentar. Jangan lupa juga perbanyak blogwalking. Selain itu, agar merasakan sendiri pengalaman ketika menggunakan produk yang direview tak ada salahnya apabila kita membeli produk tersebut. Ya intinya, jangan terlalu pelit untuk membeli produk yang akan direview. Dengan merasakan sendiri memakai produknya, tentu akan dapat membagi pengalaman dalam tulisan.
Membuka Peluang Penghasilan dengan Tiket.com
Pembicara ketiga yang hadir di acara ini adalah Novasta, sebagai Head of B2B Tiket.com. Pak Novasta yang memang sudah malang-melintang di dunia sales menjelaskan ada peluang penghasilan yang bisa didapat seorang blogger dengan bekerja sama melalui Tiket.com.
Walaupun sekarang sudah bekerja di perusahaan berbasis online, tapi menurut Pak Novasta perusahaan offline masih akan tetap hidup. Oleh karenanya, Tiket.com mengembangkan keduanya agar sama-sama seimbang. Peluang menghasilkan uang melalui Tiket.com bisa dilakukan dengan memasang widget, API, atau DOTA (Distribution Online Tiket.com Agent). Nah, keberadaan blogger sendiri tentu sangat bisa mendukung industri travel agent di Indonesia.
Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan blogger dengan Tiket.com adalah melalui pemasangan widget di blog. Cara pemasangan widget ini pun sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:
Dengan pemasangan widget Tiket.com di blog, seorang blogger bisa mendapatkan penghasilan. Tiket.com sudah mengatur struktur komisi yang diberikan dengan sistem pay per action. Misalnya, Tiket.com akan memberikan komisi Rp 10.000 per seat untuk setiap transaksi tiket pesawat yang dilakukan melalui widgetnya. Untuk besaran komisi lainnya, semua sudah ditentukan oleh Tiket.com.
Salah seorang yang sudah sukses bekerja sama dengan Tiket.com adalah Mas Adam. Mas Adam dengan webnya travelkita.id awalnya hanyalah orang yang memang suka bepergian dan memesan tiket secara online. Selain itu, ia juga sering dititipi untuk membeli tiket oleh saudara-saudaranya. Nah, peluang inilah yang dimanfaatkan Mas Adam untuk bekerja sama dengan Tiket.com melalui program affiliate.
Alhasil, dari pemasangan widget ini Mas Adam mendapatkan passive income yang lumayan. Bahkan, webnya yang sudah lima bulan tak ditengok tetap menghasilkan dari kerjasama ini. Ke depannya, Mas Adam ingin orang bertransaksi hingga selesai di webnya.
Pemasangan widget Tiket.com di blog ini sangat mudah kok. Blog dengan niche apa saja bisa memasang widget ini, jadi nggak terbatas untuk niche travelling atau jalan-jalan saja. Selain itu, tanggung jawab dari pembatalan atau komplain dari tiket yang dipesan di widget blog kita 100% berada di pihak Tiket.com. Natali Ardianto, Chief Technology Officer Tiket.com mengatakan transaksi di Tiket.com sudah aman karena sudah ada pengawasan dari pihak Visa dan Mastercard yang sangat ketat apalagi jika menggunakan kartu kredit. Tiket.com sudah menggunakan fitur 3DS dan Rejection Freud yang memastikan kartu kredit kita tetap aman selama melakukan transaksi online. Jadi nggak perlu khawatir.
Ya, rezeki kan datang dari mana saja. Jadi nggak ada salahnya kan mencoba program ini, lumayan bisa dijadikan passive income buat blog. Selain itu, kita tetap harus meningkatkan kualitas tulisan dan karakter kita sebagai blogger agar semakin banyak brand atau perusahaan yang melirik kita untuk memberikan job review. Kalo sudah begini, penghasilan bisa datang dari mana saja kan?
Akhirnya, tibalah di akhir acara. Diskusi yang menyenangkan dan bermanfaat ini pun harus berakhir. Tapi, ada banyak bekal yang bisa diambil dari Ngopi Bareng Tiket kali ini. Semoga sewaktu saat nanti saya bisa ikut diskusi seperti ini lagi, yang bukan hanya membuka banyak peluang penghasilan tetapi juga membuka silaturahmi dengan banyak orang.
