5 Tip Bulan Madu Tak Terlupakan untuk Pengantin Baru

5 Tip Bulan Madu Tak Terlupakan untuk Pengantin Baru

Pernikahan adalah salah satu momen yang paling membahagiakan dalam hidup seseorang. Betapa tidak, kisah cinta yang lama dibangun akhirnya terwujud dalam suatu ikatan suci penuh makna. Tentunya setelah menikah, pasti pengennya diteruskan dengan bulan madu romantis. Pengennya sih bulan madu jadi momentum untuk menikmati dunia berdua, sedangkan yang lain hanya ngontrak, hahaha.

Saya jadi ingat kenangan bulan madu dulu. Saya dan suami memutuskan berbulan madu justru beberapa bulan setelah menikah dengan alasan jatah cuti yang terbatas dan memulihkan keadaan ekonomi kami berdua setelah menikah terlebih dahulu. Kami memutuskan berbulan madu ke Solo, tentunya dengan segala persiapan yang matang. Semua dilakukan agar bulan madu jadi mengasyikkan.

Namun terkadang, momen tak terlupakan saat bulan madu nggak jarang dihancurkan oleh sebab-sebab yang tak terduga. Hal-hal tak terlupakan yang diingat justru yang nggak enaknya, huhuhu. Padahal bulan madu kan seharusnya penuh dengan memori kebahagiaan. Nah, supaya kamu dan pasangan tidak mengalami hal-hal yang buruk saat berbulan madu berikut ini beberapa tips yang bisa diikuti agar bulan madu jadi tak terlupakan.

1. Diskusikan tujuan dengan pasangan

Berbicara soal bulan madu itu berarti juga menyatukan 2 isi kepala yang berbeda. Tiap orang punya style traveling masing-masing dan ketika berbulan madu, 2 style itu akan disatukan. Bahkan, seringkali masing-masing pasangan memiliki destinasi impian bulan madu masing-masing. Bisa jadi si dia suka ke pantai, sedangkan kamu ke gunung. Atau si dia pengen mencoba destinasi di luar negeri sedangkan kamu pengen mengeksplor lebih dalam lagi tempat-tempat romantis di Indonesia. Nah yang seperti ini harus didiskusikan jauh-jauh hari sebelum akhirnya ‘ketok palu’ putusan bulan madu.

(Baca juga: Pengen Liburan Hemat di Indonesia? Yuk, Kunjungi 5 Kota Berikut Ini!)

Jangan sampai karena perkara bulan madu, justru berujung pada perdebatan sengit. Ini nantinya malah bisa jadi menggeser esensi nikmatnya bulan madu. Selain itu, tidak sedikit pasangan yang lantas kurang menikmati bulan madu karena harus mengalah tapi nggak legowo. Lalu kapan baiknya diskusi soal bulan madu dilakukan? Usahakan jauh sebelum hari H pernikahan ya, jadi biar pas pernikahan semuanya lancar dan setelahnya bisa menikmati indahnya bulan madu.

Baca Juga:   [SP] Merindu Bandung dan Menghabiskan Waktu di Taman-Taman Tematiknya

2. Pertimbangkan budget

Budget jadi faktor yang sangat penting dalam bulan madu. Budget jugalah yang menentukan apakah kamu dan pasangan dapat berbulan madu atau tidak. Hitung dengan cermat budget yang kalian miliki untuk bulan madu. Jangan lupa pula masukkan dalam skala prioritas. Kamu dan pasangan kamu sendirilah yang tahu bulan madu akan dimasukkan dalam skala prioritas nomor berapa.

(Baca juga: Pasangan Halal yang Ingin Traveling Hemat, Yuk Intip Dulu Tipnya Di Sini!)

Jangan paksakan bulan madu atau langsung berbulan madu jika memang budgetnya mepet atau malah nggak ada budget sama sekali. Bulan madu nggak harus langsung sehari setelah pernikahan kok. Kalau memang budget belum mencukupi, nggak ada salahnya nabung dulu. Pengalaman saya bahkan nikah Bulan Juni 2013, bulan madunya Bulan September 2013 sekalian pulang kampung.

(Baca juga: 5 Hal yang Dirindukan dari Kampung Halaman Tercinta, Purworejo)

Nah, buat yang nggak ada budget pun nggak usah dipaksakan banget-banget lah. Sebab pernikahan bukan hanya soal bulan madu. Masih ada kebutuhan masa depan yang harus persiapkan di bulan atau tahun-tahun pernikahan selanjutnya. Misalnya saja untuk kelahiran anak, program hamil, atau sekolah anak nantinya. Jadi, jangan paksakan bulan madu jika memang nggak ada budget.

3. Perbanyak riset

Riset jadi hal yang sangat penting apalagi jika tujuan yang kamu dan pasangan tetapkan adalah tempat yang sama sekali belum pernah dikunjungi. Selain itu, riset mendalam tentang destinasi bulan madu juga akan mempermudah kita dalam membuat itinerary serta budget bulan madu.

(Baca juga: Cara Bijak Atur Anggaran Keluarga Biar Tetap Bisa Liburan dan Belanja)

Riset juga berguna untuk mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan. Hal-hal sepele seperti cuaca, akomodasi ke tempat tujuan, keamanan di tempat tujuan, budaya setempat, do’s and dont’s di tempat tujuan bulan madu, hingga adanya sinyal bagi provider tertentu misalnya bisa jadi hal yang menentukan nyaman atau tidaknya bulan kalian. Tentu kamu dan pasangan nggak mau kan kalau bulan madunya rusak hanya karena kesalahan sepele yang sebenarnya bisa diantisipasi. Untuk riset ini, kamu bisa mencari berbagai sumbernya di internet atau bertanya kepada teman-teman yang sudah pernah mengunjungi destinasi bulan madu kalian.

Baca Juga:   Batik Purworejo, Siap Bersaing di Tingkat Nasional Maupun Internasional

4. Berani bereksperimen

Duh sekilas judulnya terdengar ambigu ya, apalagi kalau dikaitkan dengan bulan madu, hihihi. Eits, tapi jangan melulu mikir yang nggak-nggak karena eksperimen kan bisa berarti sangat luas maknanya. Hal ini karena bulan madu masuk ke dalam unforgettable moment yang mungkin akan terus terkenang seumur hidup. Nggak ada salahnya kita dan pasangan untuk bereksperimen mencoba hal-hal baru, kan?

Eksperimen nggak harus melulu melakukan hal-hal yang ekstrem kok, yang penting tetap aman dan nyaman selama bulan madu. Misalnya, mendatangi tempat-tempat yang antimainstream atau belum pernah dikunjungi sebelumnya, melakukan hal-hal baru di luar zona nyaman untuk pertama kalinya, mencicipi kuliner yang sebelumnya tak pernah terbayangkan, dan masih banyak lagi. Hal ini dilakukan supaya ada banyak cerita yang bisa kalian bawa pulang setelah bulan madu selesai.

(Baca juga: Icip-Icip 4 Makanan Lombok yang Bikin Ketagihan)

5. Pilih hotel dan penerbangan yang terpercaya

Ada yang punya pengalaman pas bulan madu ternyata menempati hotel yang spooky alias menakutkan? Atau fasilitas hotelnya banyak yang rusak? Jadi, waktu bulan madu malah dihabiskan dengan bolak-balik komplain. Atau malah itinerary berantakan gara-gara penerbangan yang delay sampai puluhan jam? Huhuhu, big no no deh ya yang begitu. Jangan sampai bulan madu yang indah harus dirusak oleh hotel yang memiliki pelayanan buruk dan penerbangan yang payah. Itu sebabnya kita dan pasangan harus jeli memilih hotel dan penerbangan saat akan berbulan madu.

(Baca juga: Menginap di Grand Orion Hotel, Hotel dengan Pemandangan Pantai Tanjung Pendam)

Inilah kenapa tadi saya bilang kalau riset itu sangat penting dilakukan. Kalau kamu memutuskan untuk menyewa villaatau hotel saat berbulan madu, wajib hukumnya untuk membaca secara detail review atau testimoni pengunjung sebelumnya serta rating yang diberikan. Untuk hal ini, kamu bisa menggunakan review dari TripAdvisor atau langsung menyewa dengan Airbnb.

Baca Juga:   Book Review: Membaca Diri di Critical Eleven

Sementara itu soal penerbangan, pilihlah maskapai yang memang menyediakan pelayanan prima dengan angka ketepatan waktu yang tinggi. Jangan sampai itinerary dan segala hal yang sudah di-booking sebelumnya berantakan karena delay yang berkepanjangan. Saran saya sih, kalian bisa memilih Sriwijaya Air sebagai rekomendasi maskapai penerbangan. Maskapai ini pula yang dulu mengantarkan saya dan suami saat akan berbulan madu ke Solo. Pilihan dijatuhkan pada maskapai ini karena memberikan pelayanan yang nyaman, harga terjangkau, dan memiliki angka ketepatan waktu yang tinggi. Kalau sudah begini, bulan madumu dan pasangan akan terbebas dari masalah-masalah yang merusak momen kebahagiaan deh.

Jadi, selamat berbulan madu!

 

13 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023