Manajemen Waktu Ngeblog, Butuh Nggak Sih?

Manajemen Waktu Ngeblog, Butuh Nggak Sih?

Kalau dihitung total, berapa lama waktumu dalam sehari untuk ngeblog? Berapa postingan dalam satu minggu bisa kamu hasilkan? Kalau saya yang ditanya, mungkin agak susah menjawabnya. Saya belum bisa one day one post secara konsisten atau menghasilkan target minimal empat tulisan per minggu. Maklum, manajemen waktu saya dalam ngeblog masih kacau.

Padahal secara garis besar kegiatan sehari-hari saya di rumah hanya mengerjakan pekerjaan rumah dan ngeblog. Kadang saya punya waktu yang selooo banget setelah semua pekerjaan rumah selesai. Tapi ya itu, saya belum bisa menggunakan waktu ngeblog dengan maksimal. Alasan malas, ngantuk, lapar, sampai nggak ada ide kerap mewarnai hari-hari saya saat ngeblog.

Alhasil, dalam sebulan postingan blog saya hanya berada di angka segitu-segitu saja. Kalah jauh dibanding banyak blogger yang punya beberapa anak balita aktif, kerja ini itu, tapi masih bisa menghasilkan banyak tulisan *tutup muka*. Untungnya, beberapa bulan ini hasil tulisan saya sih sudah mendingan, sudah menyentuh angka dua digit.

(Baca juga: Semangat Ngeblog Turun? Yuk, Ikuti Tips Ala Ida Tahmidah)

Manajemen Waktu Ngeblogmu Masih Payah?

Sini toss dulu sama saya. Iya, manajemen waktu saya buat ngeblog memang payah. Harus ada ‘paksaan’ dulu baru bisa produktif. Paksaannya biasanya berupa ajakan ODOP (one day one post), lomba/giveaway, atau postingan berbayar. Kalau nggak ada tiga aspek itu bisa-bisa blog saya kosong melompong. Ini saya belum punya anak lho. Lha gimana sudah punya anak? Bisa-bisa blog saya berdebu kalau manajemen waktunya tidak dibenahi dari sekarang.

Makanya saya suka salut sama blogger-blogger yang aktif sekali mengisi blognya. Ada yang ODOP tiap hari dengan mengusung tema berbeda-beda setiap harinya. Ada yang tetap aktif ngeblog walaupun punya anak balita yang masih aktif-aktifnya. Ada yang rela menulis di larut malam atau dini hari setelah semua anggota keluarga pulas. Ada yang aktif ikut lomba (dan langganan menang) padahal kegiatan sehari-harinya sudah disibukkan dengan kerja, mengurus suami dan anak, plus ngeblog.

Ada pula yang masih aktif nulis dan ngelomba di saat hamil sambil ngurus anak dan keluarga. Ada yang punya banyak blog dan semuanya aktif terisi. Ada yang aktif datang ke acara blogger dan rajin menuliskan reportasenya. Dan masih banyak lagi. Sunggguh saya salut. Kalau kata Ariel mah “kalian luar biasaaa”.

Baca Juga:   Menjelaskan Posisi Blogger di Mata Orang Lain dan Keluarga

(Baca juga: Kunci Konsistensi Menulis ala Ira Guslina)

Sementara saya sendiri kadang masih angot-angotan kalau mau nulis. Duh, yang bagian ini jangan ditiru ya. Tapi mulai sekarang saya mendisiplinkan buat posting, tepatnya ketika sudah mulai banyak backlink dofollow. Semua ini demi mengejar agar tidak semua isi blo adalah postingan berbayar dan berisi eksternal link (takut disemprit si Mbah juga kan kalau kebanyakan). Makanya sekarang saya paksakan buat sering menulis original content. Eh, bukannya marwah blogging itu memang menulis original content ya? *self toyor*

Alhamdulillah, sekarang ritme blogging saya sudah mending. Satu minggu paling tidak sudah bisa posting 3 artikel (di saat yang lainnya bisa 7 artikel atau lebih seminggu, hiks). Sampai sekarang saya pun masih membenahi manajemen waktu saya dalam ngeblog. Kalau lagi santai, kira-kira seperti ini manajemen waktu saya saat ngeblog:

  • Senin-Jumat diprioritaskan untuk ngeblog. Waktu ngeblog biasanya mulai setelah pukul 13.00 (setelah suami saya berangkat kerja dan pekerjaan rumah beres) hingga Maghrib. Maghrib sampai Isya waktu ibadah, setelah itu bebas artinya saya bisa buka laptop lagi atau mengerjakan yang lain.
  • Untuk aktivitas posting, menulis, dan blogwalking biasanya saya terapkan satu hari posting satu hari blogwalking. Jadi kalau hari ini saya menulis dan posting, keesokan harinya biasanya saya prioritaskan untuk blogwalking dan share tulisan.
  • Sabtu-Minggu libur aktivitas teknis ngeblog. Akhir pekan memang acara bebas buat saya karena waktu saya biasanya dipakai buat uwel-uwelan sama suami. Kadang saya juga menggunakan hari Sabtu-Minggu untuk datang ke acara blogger atau acara kita berdua.

Kurang lebih begitu sih jadwal saya kalau tidak ada deadline atau postingan berbayar yang harus segera dikerjakan. Entah kenapa saya susah sekali bisa menulis sehari dua kali karena biasanya membuat satu tulisan saja bisa beribu-ribu kata. Butuh effort lebih. Buat saya kayaknya kurang greget kalau artikel di blog terlalu pendek.

Oh ya, jadwal di atas belum termasuk kalau ada acara blogger atau kepentingan lain di hari kerja ya. Kalau ada, biasanya ya antara ngeblog atau blogwalking yang saya kalahin. Bahkan kadang suka saya cicil saat di perjalanan. Pokoknya manajemen waktunya fleksibel. Kadang di sela-sela waktu ngeblog juga saya tinggal ke kelas zumba atau yoga biar nggak spaneng.

Baca Juga:   Tinggal di Kota Kecil Minim Fasilitas, Apa Bisa?

Prinsip saya, ngeblog jangan bikin stress. Ngeblog harus happy. Soalnya kalau stress saya suka dimarahin dokter, kan lagi program hamil, haha. Kalau manajemen waktu ngeblog kalian gimana?

Belajar Manajemen Waktu Ngeblog dari Inna Riana

Bicara soal manajemen waktu saat ngeblog, saya jadi ingat dengan seorang blogger. Dialah Inna Riana. Mbak Inna, begitu dia biasa disapa biasa dikenal sebagai Emak Riweuh dalam dunia blogging.

ini dia si Emak Riweuh, Inna Riana yang masih cantik padahal anak sudah tiga dan besar-besar
ini dia si Emak Riweuh, Inna Riana yang masih cantik padahal anak sudah tiga dan besar-besar (Picture from instagram Inna Riana)

Kenapa Emak Riweuh?

Ternyata memang sehari-hari hidupnya penuh dengan keriweuhan yang membahagiakan. Dari pagi sampai malam. Dari mengurus suami dan anak, mengurus rumah, menjaga toko, menekuni hobi crafting, hingga mengelola blog. Tercatat saat ini Mbak Inna memiliki 7 blog. WOW. Namun, hanya ada 3 blog yang aktif hingga saat ini dengan alasan lieur ‘ngasih makan’ tiga blog sekaligus. Ngasih makan tuh maksudnya selalu update tulisan. Tetap saja WOW.

Lha iya, toh. Mbak Inna ini sudah emak-emak dengan tiga anak laki-laki semua dan lagi aktif-aktifnya bertumbuh tapi masih sanggup mengurus tiga blog sekaligus. Lha saya, satu blog aja kadang klenger lho. Blog Mbak Inna yang saat ini aktif antara lain:

1.  www.innariana.com

cerita-emak-riweuh

Blog ini lebih banyak bercerita tentang perempuan yang bernama lengkap Riana Wulandari ini sebagai seorang perempuan biasa. Ada cerita riweuh, cerita toko obat, cerita memasak, cerita craft, cerita fashion, cerita hijab, cerita Ibu Inna, dan yang terbanyak adalah cerita curhat,

2. www.emakriweuh.com

emak-riweuh

Blog ini bercerita tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keluarga, pertumbuhan anak-anak, dan parenting.

3. www.dapurngebut.com

dapur-ngebut

Seperti namanya, blog ini berisi khusus resep dan kuliner (review restoran atau jajanan). Walaupun Mbak Inna masih enggan disebut food blogger tapi tetap saja tulisan-tulisan soal kuliner di blog ini bikin laper lho.

Penasaran dengan cara membagi waktu untuk semua kegiatannya, saya mencoba chat dan bertanya-tanya ringan dengan ibu dari Dilshad, Arsyad, dan Irsyad ini. Ia sempat sedikit curhat karena keriweuhannya sekarang sudah berkurang satu. Ternyata ia sudah tidak lagi menunggui toko obat miliknya karena sudah tutup atau gulung tikar. Turut berduka cita ya, Mbak.

Baca Juga:   10 Fakta Kehidupan Yonna Kairupan

Soal manajemen waktu agar seimbang kehidupan nyata dan blogging, berikut beberapa point dan tip yang saya bagikan dari hasil tanya-tanya cantik dengan si Emak Riweuh.

  • Buat target postingan seminggu sekali untuk tiap blog. Karena blog yang aktif ada tiga maka seminggu dijadwalkan tiga kali menulis di blog. Tulisannya bebas diperuntukkan buat blog mana saja tergantung ide yang muncul atau alasan kepentingan (misalnya deadline lomba atau postingan berbayar).
  • Ngeblog bisa dilakukan di sela-sela kegiatan lain. Mbak Inna mencontohkan dulu ngeblog bisa sambil menunggu toko obatnya. Kalau pas senggang atau tidak ada pembeli kan bisa digunakan buat ngeblog.
  • Membuat jadwal postingan dengan blogpost agenda. Blogpost agenda ini bentuknya seperti agenda biasa yang di-download untuk weekly schedule. Blogpost agenda biasanya berisi rencana tulisan, jadwal lomba dan giveaway, jadwal postingan berbayar, ide tulisan, check list postingan yang sudah di share di media sosial, hingga ide tulisan untuk dikirim ke website tertentu.
blogpost agenda ala Mbak Inna yang di bawah kalender itu (Picture from Inna Riana)
blogpost agenda ala Mbak Inna yang di bawah kalender itu (Picture from Inna Riana)
  • Pagi dan setelah maghrib adalah waktu untuk keluarga khususnya anak-anak. Saat bersama anak-anak Mbak Inna konsisten buat no TV dan no gadget.
  • Selektif memilih event blogger yang didatangi karena banyaknya kesibukan dan domisili. Saat ini Mbak Inna berdomisili di Bogor. Event blogger yang didatangi biasanya yang berlokasi di Bogor. Kalaupun ada event di Jakarta yang didatangi biasanya event yang berbayar dan harus izin serta bikin jadwal dari jauh-jauh hari.

Gimana sudah ada bayangan buat mengelola banyak blog sekaligus? Ribet? Jangan dibikin ribet, ah. Kalau kata Mbak Inna, punya banyak blog itu seperti punya banyak anak. Ada senangnya ada juga repotnya. Ada serunya juga karena kita bisa memilah dan memilih blog mana yang akan diisi untuk menyalurkan ide-ide liar yang kadang suka tak terbendung.

Jadi, kalau ditanya manajemen waktu ngeblog itu perlu nggak sih? Jawabannya PERLU, pakai banget malah. Apalagi buat mereka yang mengelola banyak blog. Siap buat mengelola banyak blog? Kalau masih haus tip dari Mbak Inna bisa colek langsung lewat blog atau akun-akun media sosialnya ya.

Blog: www.innariana.com atau www.emakriweuh.com atau www.dapurngebut.com

Facebook: Inna Riana

Twitter: @EmakRiweuh

Instagram: @innariana

Email: helloinnariana@gmail.com

ratna dewi

47 Comments
Previous Post
Next Post
Ayomakan Fast, Feast, Festive 2023
Rekomendasi

Jelajahi Kuliner Bersama AyoMakan Fast, Feast, Festive 2023